Thursday, 28 March 2013

Jejak ekologi


JEJAK EKOLOGI
                                                                    

            Jejak Ekologis merupakan sebuah pendekatan yang baru-baru ini populer dengan sebutan Ecological Footprint . Jejak ekologi adalah  alat ukur yang mengkaji tingkat konsumsi manusia dan dampaknya terhadap lingkungan. Konsep "jejak kaki ekologis" (Ecological Footprint) diperkenalkan pada tahun 1990-an oleh William Rees dan Mathis Wackernagel (Wackernagel and Rees, 1996).
Jejak ekologi adalah alat bantu untuk dapat kita pergunakan dalam mengukur penggunaan sumberdaya dan kemampuan menampung limbah dari populasi manusia dihubungkan dengan kemampuan lahan, biasanya dinyatakan dalam hektar.
Jejak ekologi menjadi indikator terbaik dan efisien dalam mendukung keberlanjutan kehidupan. Alat ukur ini menjadi penting dalam konteks untuk mengetahui apakah kegiatan konsumsi yang kita lakukan masih dalam batas daya dukung lingkungan ataukah sudah melewatinya, dengan kata lain masih dalam surplus ataukah sudah dalam defisit (penurunan kualitas) ekologi. secara sederhana dapat ditentukan dengan menelusuri berapa besarnya konsumsi sumberdaya alam (baik berupa produk ataupun jasa), serta sampah yang kita produksi dan disetarakan dengan area permukaan bumi yang produktif secara biologis dalam satuan luasan hektar (ha).
Berdasarkan perhitungan para ahli, saat ini diperlukan waktu satu tahun dua bulan untuk bumi dalam melakukan regenerasi apa yang dikonsumsi penduduk dunia dalam satu tahun. Ini menunjukkan telah semakin dekat kehilangan sumberdaya pendukung kehidupan akibat ketidakseimbangan konsumsi manusia dibanding dengan kemampuan alam untuk menyediakan sumberdaya.
Analisis jejak ekologi digunakan untuk menjawab pertanyaan dasar pada pembangunan berkelanjutan yaitu : seberapa besar alam yang kita punya,dibandingkan dengan seberapa besar alam yang kita gunakan (Bond, 2002). Manusia membutuhkan apa alam mampu memberikan bagi kita. Sayangnya, kebanyakan dari kita tidak tahu berapa banyak sumber daya alam kita gunakan. Untuk itu, kita tidak tahu berapa banyak sumber daya kita harus menggunakan.
Akhirnya Jejak Ekologis juga mengantarkan pada pemahaman bahwa perencanaan bukan sebatas perencanaan struktur dan pola ruang, namun juga memiliki dimensi lain perekayasaan, dalam hal ini perekayasaan sosial.




JEJAK EKOLOGI PRIBADI SAYA
                                                                

            Menurut perhitungan pada tahun 2006, rata-rata “jatah” setiap orang terhadap sumber daya alam adalah 1,8 gha. Namun, penghitungan jejak kaki ekologis di berbagai negara telah menunjukkan data-data yang mengejutkan. Untuk jejak kaki ekologis setiap orangnya, di Amerika diketahui sebesar 9,0 gha, Switzerland 5,6 gha dan China sebesar 1,8 gha.
            Pada tahun 2007, total jejak kaki ekologis seluruh manusia diperkirakan sebesar 1,5 kali planet bumi. Hal ini berarti manusia menggunakan sumber daya alam 1,5 kali lebih cepat daripada waktu yang dibutuhkan bumi untuk memperbaharuinya.
            Gaya hidup yang tidak berwawasan lingkungan menjadi penyebab utama berlebihannya jejak kaki ekologis seseorang. Bagaimana dengan gaya hidup yang Kita jalani? Tidak ada salahnya kita mulai menghitung dan lebih bijak dalam bergaya hidup. Jika manusia tidak juga mengubah gaya hidupnya menjadi lebih ramah lingkungan, akan dibutuhkan lebih dari satu planet bumi untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Seberapa banyak saya menghabiskan sumber daya alam untuk kegiatan keseharian saya ? Tanpa disadari, setiap hal yang saya lakukan menorehkan jejak di bumi tempat saya berpijak. Masih adakah tempat tersisa di bumi ini, untuk jejak-jejak yang telah, sedang, dan akan ditinggalkan?
            Dalam jejak ekologi saya, pembahasan ekologi manusia, manusia ditempatkan dalam konteks prinsip-prinsip ekologi sehingga lebih diutamakan garis-garis besar evolusi manusia secara umum dengan menentukan keadaan ekologis kita sekarang dan menduga keadaan ekologis pada waktu yang akan datang. Dalam mempelajari ekologi manusia, tidak dapat dipisahkan dengan evolusi manusia. Karena evolusi manusia inilah yang mempengaruhi intraksi manusia dengan lingkungannya. Semakin tinggi tingkat evolusi manusia, seharusnya semakin tinggi dan semakin baik pula interaksi dengan lingkungannya, baik biotik maupun abiotik dan demikian pula sebaliknya.
            Sebagai contoh misalnya yaitu pengaruh sumber-sumber daya terhadap populasi manusia di suatu wilayah. Populasi manusia cenderung terkonstrasi di daerah-daerah pantai lautan tertentu dengan pelabuhan yang bagus yang memungkinkan bagi perdagangan industri dan di lembah-lembah dari beberapa sungai besar. Populasi penduduk yang hidup di daerah tersebut tentu saja dipengaruhi oleh sumber-sumber daya yang ada pada daerah tersebut.
                            
CARA MENGHITUNG SEBERAPA BESAR JEJAK EKOLOGIKU




  

Untuk mengukur jejak ekologi kita berdasar standar yang telah ditentukan, menggunakan kuis. Beberapa faktor yang menjadi komponen penghitungan adalah bagaimana jejak rantai makanan (food), tempat berteduh (shelter), perjalanan untuk berkegiatan (mobility), barang (goods), jasa (service). Dari 5 jejak ini terasa mobilitas, makanan, dan perumahan mendapat porsi penyelidikan yang besar. Sebaliknya barang dan jasa hanya sekelumit mendapat penilaian. Dari hasil reka-reka jawaban, ternyata memang sangat sulit untuk menghasilkan jawaban yang tak lebih dari 1 yang berarti cukup “nerimo” dengan kondisi alamiah bumi.

A.  Transportasi
1.  Dengan apa anda bepergian hari ini?
a) Berjalan…..0
b) Bersepeda…..5
c) Dengan Angkutan Umum…. 2 X 10
d) Menumpang.....15
e) Kendaraan Pribadi ….  2 x 30
(Kalikan setiap skor dengan berapa sering metode  tsb dipakai dalam satu hari dan kemudian di total.)
  Nilaiku 80
  Sub-Total: 80

B.  Penggunaan Air
1.  Seberapa banyak air yang digunakan?
a)  Tidak mandi….0
b)  Mandi, 1-2 menit. ….5
c)  Mandi, 3-6 menit.…. 2 x 10
d)  Mandi, 10 menit …..   20
e)  Mandi dengan air satu bath tub penuh….20
f)  Mandi dengan air setengah bath tub….10
g)  Mandi dengan air bekas orang lain….10
h)  Menggosok gigi dg air kran tetap mengucur….5
i)  Mencukur kumis/jenggot dengan air kran tetap mengucur….5
Nilaiku 20
Sub-Total: 20
C.  Berpakaian
 1.  Saya menggunakan pakaian lebih dari sekali sebelum di cuci?
a)  Sering….0
b)  Kadang-kadang….5
c)  Tidak pernah….1`X 10
2.  Saya menggunakan pakaian bekas (yg diperbaiki)
a)  iya….(-5)   b)  tidak….0
3.  Saya memperbaiki baju saya sendiri?
a)  ya….(-5)    b)  Tidak….0
3.  50% dari baju saya adalah baju turunan?
a)  ya….(-5)    b)  tidak….0
4.  Saya membersihkan dan mengeringkan baju?
a)  none….0   b)  1-5 lembar….10      c) lebih dari 6 lembar
           


                        Nilaiku 30
                        Sub-total: ­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­30

D.  Rekreasi
Mengenali permainan, olahraga, dan aktivitas dimana aku terlibat, pada hari biasa di waktu senjang.
1. Seberapa banyak peralatan yg diperlukan ?
a)  tidak ada atau sedikit..0   b)  beberapa….1x 10    c)  cukup banyak….20
    2.  Seberapa luas lahan yg dibutuhkan untuk bermain di lapangan, dataran es, kolam renang, untuk memenuhi kebutuhan rekreasi anda?
a)  tidak ada atau sedikit….0   b) sedang (<1 hektar) 1x  10   c) cukup besar (>hektar)…20
     (Lihat tabel konversi pada akhir kuis untuk bantuan)
3.  Saya menghabiskan uang hari ini untuk belanja (pakaian, baju, peralatan olahraga)?
a)  Tidak ada….0   b)$5…5    c)$10…10   c)$10+…1 pt. per dollar
Nilaiku 10
Sub-Total: 10

E.  Makanan
1.  Berapa porsi daging yang dimakan sehari?
a)  0….0   b) 1 porsi….1 x 10   c) 2 porsi….20   d) 3 porsi….30
2.  Seberapa banyak makan bersisa di piring?
a) tidak ada…1x  0    b) sedikit….5    c) cukup banyak….10
3. Saya mengkonsumsi campuran sisa sayur dan buah?
a)  ya….0       b)  tidak….1 x 10
4.  Makanan yg saya makan adalah makanan lokal?
a)  semuanya….0        b)  beberapa...1x  10    c) tidak ada….20
5.  Makanan yg saya makan adalah produk organik?
a)  semuanya….0         b)  beberapa..1x 10    c) tidak ada….20
6.  Makanan yg dikonsumsi dibunkus plastik/kertas?
a)  Tidak….0                b) beberapa….1x 10               c) Semuanya….20
Nilaiku 40
Sub-Total:  40

F.  Sampah
    1. Jika saya membuang seluruh sampah  pada hari ini, seberapa besar penampungan sampahnya?
a)  peti kayu….30
b)  kotak sepatu… 20
c)  secangkir….5
d)  tidak ada sampah….0
Nilaiku 5
Sub-Total: ­­­­­­­­­­­­­­­­­­­5
Add Sub-Totals of “A-F” = Total 1 : 185
Adapun total sub nilaiku untuk A-F (Total 1) = 185



G.  Ruang Tinggal
Hitung dalam satuan meter persegi ruang indoor yang  diperlukah dlm keseharian. Termasuk semua ruangan di rumah (termasuk garasi), sekolah (kantin, kelas), kantor (ruang kantor pribadi, area kerja, toilet). Bagi luas total ruangan dg jumlah orang di dalamnya.
Contoh :
   Living Space Averages                    Educ. Space/Per Student
Ave. Dorrm Space - 25 sq m               Classroom & Lab - 30 sq m
Ave. Apt. space      - 35 sq m              Administration     -   3 sq m
                                                            Other                    -   5 sq m
Add up “a-d” for “Total Square Meters”.
(1 sq. meter = 10 sq. feet)
a)  “Home” sq. meters = 240
      divided by # of people = 40                                 Sq meters
b)  School sq. meters = __________________
      divided by # of people = __________________ Sq meters
c)  Office sq. meters = 100
      divided by # of people =  2                                  Sq meters
d)  other sq. meters = __________________
      divided by # of people = __________________ Sq meters
Nilaiku untuk Total 2 = 42
Total 2 : 42
TOTAL KESELURUHAN= (Total 1 + Total 2)  X  3
 ( 185+42)  x  3 =  227 x  3  =  681
Saya telah menghitung total dari ‘tiga’ tipikal keseharianku. Sekarang total keseluruhan tersebut menjadi jejak ekologis pribadiku, menggunakan rumus dibawah:
Total keseluruhan dibagi 100 = jejak ekologis anda dalam satuan hektar
Jadi "JEJAK EKOLOGI" ku  =  6,81 HEKTAR
­­*** 
 Jadi Ecological Footprint dapat digunakan sebagai ukuran kemampuan kita dalam mendukung keberlanjutan bumi ini, dan menjadi indikator terbaik dan efisien dalam mendukung kelangsungan kehidupan. Alat ukur ini menjadi penting dalam konteks untuk mengetahui apakah kegiatan konsumsi yang kita lakukan masih dalam batas daya dukung lingkungan ataukah sudah melampaui ambang, dengan kata lain masih dalam surplus ataukah sudah dalam defisit (penurunan kualitas) ekologi.

 Kini konsep jejak ekologi telah digunakan dengan meluas sebagai petunjuk kelestarian alam sekitar.Jejak ekologi boleh membantu pihak governan merancang sistem kehidupan manusia.Manusia di dalam memenuhi kehendak menjalankan aktiviti ekonomi seperti pertanian, pembalakan, dan sebagainya. Melalui jejak ekologi kesan akibat penggunaan sumber alam oleh manusia dapat dikesan.Bagaimana ye? Ianya dilakukan melalui mengira semua penggunaan tenaga seperti tenaga biomas,air,bahan binaan kepada kiraan ukuran tanah yang dinamakan global hektar (atau di dalam unit yang dinamakan gha)

 Semakin besar kiraan global hektar semakin bebsar jejak ekologi.Semakin besar jejak ekologi,maksudnya sumber alam digunakan secara berleluasa,tanpa perancangan yang baik.Ini berlaku kerana permintaan terhadap sumber alam terlalu banyak mengatasi kemampuan bumi untuk menghasilkan semula bahan yang sudah digunakan.Jadi jejak ekologi merupakan konsep yang sangat berkait dengan pembangunan yang lestari serta penerapan konsep kehidupan yang mesra alam. Pembangunan yang terancang serta mementingkan konsep mesra alam menjadi petunjuk jejak ekologi yang rendah.Setiap aspek akan diambil kira untuk membangunkan sektor ekonomi seperti tenaga yang digunakan,penggunaan ruang tanah,kesan akibat penggunaan sumber alam tadi,dan langkah penyesuaian atau pemeliharaan serta pemuliharaan untuk mengekalkan keseimbangan ekologi demi generasi akan datang