JEJAK EKOLOGI
Jejak
Ekologis merupakan sebuah pendekatan yang baru-baru ini populer dengan
sebutan Ecological Footprint . Jejak ekologi adalah alat ukur yang mengkaji tingkat konsumsi
manusia dan dampaknya terhadap lingkungan. Konsep "jejak kaki
ekologis" (Ecological Footprint) diperkenalkan pada tahun 1990-an
oleh William Rees dan Mathis Wackernagel (Wackernagel and Rees, 1996).
Jejak ekologi adalah
alat bantu untuk dapat kita pergunakan dalam mengukur penggunaan
sumberdaya dan kemampuan menampung limbah dari populasi manusia dihubungkan
dengan kemampuan lahan, biasanya dinyatakan dalam hektar.
Jejak ekologi menjadi
indikator terbaik dan efisien dalam mendukung keberlanjutan kehidupan. Alat
ukur ini menjadi penting dalam konteks untuk mengetahui apakah kegiatan
konsumsi yang kita lakukan masih dalam batas daya dukung lingkungan ataukah
sudah melewatinya, dengan kata lain masih dalam surplus ataukah sudah dalam
defisit (penurunan kualitas) ekologi. secara sederhana
dapat ditentukan dengan menelusuri berapa besarnya konsumsi sumberdaya alam
(baik berupa produk ataupun jasa), serta sampah yang kita produksi dan
disetarakan dengan area permukaan bumi yang produktif secara biologis dalam
satuan luasan hektar (ha).
Berdasarkan perhitungan para ahli, saat ini diperlukan waktu
satu tahun dua bulan untuk bumi dalam melakukan regenerasi apa yang dikonsumsi
penduduk dunia dalam satu tahun. Ini menunjukkan telah semakin dekat kehilangan
sumberdaya pendukung kehidupan akibat ketidakseimbangan konsumsi manusia
dibanding dengan kemampuan alam untuk menyediakan sumberdaya.
Analisis jejak ekologi digunakan untuk menjawab pertanyaan
dasar pada pembangunan berkelanjutan yaitu : seberapa besar alam yang kita
punya,dibandingkan dengan seberapa besar alam yang kita gunakan (Bond, 2002).
Manusia membutuhkan apa alam mampu memberikan bagi kita. Sayangnya, kebanyakan
dari kita tidak tahu berapa banyak sumber daya alam kita gunakan. Untuk itu,
kita tidak tahu berapa banyak sumber daya kita harus menggunakan.
Akhirnya Jejak Ekologis juga
mengantarkan pada pemahaman bahwa perencanaan bukan sebatas perencanaan struktur
dan pola ruang, namun juga memiliki dimensi lain perekayasaan, dalam hal ini
perekayasaan sosial.
JEJAK EKOLOGI PRIBADI
SAYA
Menurut
perhitungan pada tahun 2006, rata-rata “jatah” setiap orang terhadap sumber
daya alam adalah 1,8 gha. Namun, penghitungan jejak kaki ekologis di berbagai
negara telah menunjukkan data-data yang mengejutkan. Untuk jejak kaki ekologis
setiap orangnya, di Amerika diketahui sebesar 9,0 gha, Switzerland 5,6 gha dan China
sebesar 1,8 gha.
Pada
tahun 2007, total jejak kaki ekologis seluruh manusia diperkirakan sebesar 1,5
kali planet bumi. Hal ini berarti manusia menggunakan sumber daya alam 1,5 kali
lebih cepat daripada waktu yang dibutuhkan bumi untuk memperbaharuinya.
Gaya
hidup yang tidak berwawasan lingkungan menjadi penyebab utama berlebihannya
jejak kaki ekologis seseorang. Bagaimana dengan gaya hidup yang Kita jalani?
Tidak ada salahnya kita mulai menghitung dan lebih bijak dalam bergaya hidup.
Jika manusia tidak juga mengubah gaya hidupnya menjadi lebih ramah lingkungan,
akan dibutuhkan lebih dari satu planet bumi untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Seberapa banyak saya menghabiskan
sumber daya alam untuk kegiatan keseharian saya ? Tanpa disadari, setiap hal
yang saya lakukan menorehkan jejak di bumi tempat saya berpijak. Masih
adakah tempat tersisa di bumi ini, untuk jejak-jejak yang telah, sedang,
dan akan ditinggalkan?
Dalam jejak ekologi saya, pembahasan
ekologi manusia, manusia ditempatkan dalam konteks prinsip-prinsip ekologi
sehingga lebih diutamakan garis-garis besar evolusi manusia secara umum dengan
menentukan keadaan ekologis kita sekarang dan menduga keadaan ekologis pada
waktu yang akan datang. Dalam mempelajari ekologi manusia, tidak dapat
dipisahkan dengan evolusi manusia. Karena evolusi manusia inilah yang
mempengaruhi intraksi manusia dengan lingkungannya. Semakin tinggi tingkat
evolusi manusia, seharusnya semakin tinggi dan semakin baik pula interaksi
dengan lingkungannya, baik biotik maupun abiotik dan demikian pula sebaliknya.
Sebagai contoh misalnya yaitu
pengaruh sumber-sumber daya terhadap populasi manusia di suatu wilayah.
Populasi manusia cenderung terkonstrasi di daerah-daerah pantai lautan tertentu
dengan pelabuhan yang bagus yang memungkinkan bagi perdagangan industri dan di
lembah-lembah dari beberapa sungai besar. Populasi penduduk yang hidup di
daerah tersebut tentu saja dipengaruhi oleh sumber-sumber daya yang ada pada
daerah tersebut.
CARA MENGHITUNG
SEBERAPA BESAR JEJAK EKOLOGIKU
Untuk
mengukur jejak ekologi kita berdasar standar yang telah ditentukan, menggunakan
kuis. Beberapa faktor yang menjadi komponen penghitungan adalah bagaimana jejak
rantai makanan (food), tempat berteduh (shelter), perjalanan
untuk berkegiatan (mobility), barang (goods), jasa (service).
Dari 5 jejak ini terasa mobilitas, makanan, dan perumahan mendapat porsi
penyelidikan yang besar. Sebaliknya barang dan jasa hanya sekelumit mendapat
penilaian. Dari hasil reka-reka jawaban, ternyata memang sangat sulit untuk
menghasilkan jawaban yang tak lebih dari 1 yang berarti cukup “nerimo” dengan
kondisi alamiah bumi.
A. Transportasi
1.
Dengan apa anda bepergian hari ini?
a) Berjalan…..0
b) Bersepeda…..5
c) Dengan Angkutan Umum…. 2 X 10
d) Menumpang.....15
e) Kendaraan
Pribadi …. 2 x 30
(Kalikan setiap skor dengan berapa
sering metode tsb dipakai dalam satu
hari dan kemudian di total.)
Nilaiku 80
Sub-Total: 80
B. Penggunaan Air
1.
Seberapa banyak air yang digunakan?
a)
Tidak mandi….0
b)
Mandi, 1-2 menit. ….5
c) Mandi, 3-6 menit.…. 2 x 10
d)
Mandi, 10 menit ….. 20
e)
Mandi dengan air satu bath tub penuh….20
f)
Mandi dengan air setengah bath tub….10
g)
Mandi dengan air bekas orang lain….10
h)
Menggosok gigi dg air kran tetap mengucur….5
i)
Mencukur kumis/jenggot dengan air kran tetap mengucur….5
Nilaiku 20
Sub-Total:
20
C. Berpakaian
1. Saya
menggunakan pakaian lebih dari sekali sebelum di cuci?
a)
Sering….0
b)
Kadang-kadang….5
c) Tidak pernah….1`X 10
2.
Saya menggunakan pakaian bekas (yg diperbaiki)
a)
iya….(-5) b) tidak….0
3.
Saya memperbaiki baju saya sendiri?
a)
ya….(-5) b) Tidak….0
3.
50% dari baju saya adalah baju turunan?
a)
ya….(-5) b) tidak….0
4.
Saya membersihkan dan mengeringkan baju?
a) none….0 b) 1-5 lembar….10 c) lebih dari 6 lembar
Nilaiku 30
Sub-total: 30
D. Rekreasi
Mengenali permainan, olahraga, dan
aktivitas dimana aku terlibat, pada hari biasa di waktu senjang.
1. Seberapa banyak peralatan yg diperlukan
?
a)
tidak ada atau sedikit..0 b)
beberapa….1x 10 c)
cukup banyak….20
2.
Seberapa luas lahan yg dibutuhkan untuk bermain di lapangan, dataran es,
kolam renang, untuk memenuhi kebutuhan rekreasi anda?
a)
tidak ada atau sedikit….0 b) sedang (<1 hektar) 1x 10 c)
cukup besar (>hektar)…20
(Lihat tabel konversi pada akhir kuis untuk
bantuan)
3.
Saya menghabiskan uang hari ini untuk belanja (pakaian, baju, peralatan
olahraga)?
a) Tidak ada….0 b)$5…5
c)$10…10 c)$10+…1 pt. per dollar
Nilaiku 10
Sub-Total:
10
E. Makanan
1.
Berapa porsi daging yang dimakan sehari?
a)
0….0 b) 1 porsi….1 x 10 c) 2 porsi….20 d) 3 porsi….30
2.
Seberapa banyak makan bersisa di piring?
a) tidak ada…1x 0 b) sedikit….5 c) cukup banyak….10
3. Saya mengkonsumsi campuran sisa
sayur dan buah?
a)
ya….0 b) tidak….1 x 10
4.
Makanan yg saya makan adalah makanan lokal?
a) semuanya….0
b)
beberapa...1x 10 c) tidak ada….20
5.
Makanan yg saya makan adalah produk organik?
a)
semuanya….0 b)
beberapa..1x 10 c)
tidak ada….20
6.
Makanan yg dikonsumsi dibunkus plastik/kertas?
a)
Tidak….0 b)
beberapa….1x 10 c) Semuanya….20
Nilaiku 40
Sub-Total: 40
F. Sampah
1. Jika saya membuang seluruh sampah pada hari ini, seberapa besar penampungan
sampahnya?
a)
peti kayu….30
b)
kotak sepatu… 20
c)
secangkir….5
d)
tidak ada sampah….0
Nilaiku 5
Sub-Total: 5
Add
Sub-Totals of “A-F” = Total 1 : 185
Adapun total
sub nilaiku untuk A-F (Total 1) = 185
G. Ruang Tinggal
Hitung dalam satuan meter persegi
ruang indoor yang diperlukah dlm keseharian. Termasuk semua
ruangan di rumah (termasuk garasi), sekolah (kantin, kelas), kantor (ruang
kantor pribadi, area kerja, toilet). Bagi luas total ruangan dg jumlah orang di
dalamnya.
Contoh :
Living Space Averages Educ.
Space/Per Student
Ave. Dorrm Space - 25 sq m Classroom & Lab - 30 sq m
Ave. Apt. space - 35 sq m Administration -
3 sq m
Other - 5 sq m
Add up “a-d” for “Total Square
Meters”.
(1 sq. meter = 10 sq. feet)
a)
“Home” sq. meters = 240
divided by # of people = 40 Sq meters
b)
School sq. meters = __________________
divided by # of people = __________________ Sq meters
c)
Office sq. meters = 100
divided by # of people = 2 Sq meters
d)
other sq. meters = __________________
divided by # of people = __________________ Sq meters
Nilaiku
untuk Total 2 = 42
Total 2 : 42
TOTAL
KESELURUHAN= (Total 1 + Total 2) X 3
( 185+42)
x 3 = 227 x
3 = 681
Saya telah menghitung total dari
‘tiga’ tipikal keseharianku. Sekarang total keseluruhan tersebut menjadi jejak
ekologis pribadiku, menggunakan rumus dibawah:
Total
keseluruhan dibagi 100 = jejak ekologis anda dalam satuan hektar
Jadi
"JEJAK EKOLOGI" ku = 6,81 HEKTAR
***
Jadi Ecological Footprint dapat digunakan sebagai
ukuran kemampuan kita dalam mendukung keberlanjutan bumi ini, dan menjadi
indikator terbaik dan efisien dalam mendukung kelangsungan kehidupan. Alat ukur
ini menjadi penting dalam konteks untuk mengetahui apakah kegiatan konsumsi
yang kita lakukan masih dalam batas daya dukung lingkungan ataukah sudah
melampaui ambang, dengan kata lain masih dalam surplus ataukah sudah dalam
defisit (penurunan kualitas) ekologi.
Kini konsep jejak ekologi telah digunakan
dengan meluas sebagai petunjuk kelestarian alam sekitar.Jejak ekologi boleh
membantu pihak governan merancang sistem kehidupan manusia.Manusia di dalam
memenuhi kehendak menjalankan aktiviti ekonomi seperti pertanian, pembalakan,
dan sebagainya. Melalui jejak ekologi kesan akibat penggunaan sumber alam oleh
manusia dapat dikesan.Bagaimana ye? Ianya dilakukan melalui mengira semua
penggunaan tenaga seperti tenaga biomas,air,bahan binaan kepada kiraan ukuran
tanah yang dinamakan global hektar (atau di dalam unit yang dinamakan gha)
Semakin besar kiraan global hektar semakin
bebsar jejak ekologi.Semakin besar jejak ekologi,maksudnya sumber alam
digunakan secara berleluasa,tanpa perancangan yang baik.Ini berlaku kerana
permintaan terhadap sumber alam terlalu banyak mengatasi kemampuan bumi untuk
menghasilkan semula bahan yang sudah digunakan.Jadi jejak ekologi merupakan
konsep yang sangat berkait dengan pembangunan yang lestari serta penerapan
konsep kehidupan yang mesra alam. Pembangunan yang terancang serta mementingkan
konsep mesra alam menjadi petunjuk jejak ekologi yang rendah.Setiap aspek akan
diambil kira untuk membangunkan sektor ekonomi seperti tenaga yang
digunakan,penggunaan ruang tanah,kesan akibat penggunaan sumber alam tadi,dan
langkah penyesuaian atau pemeliharaan serta pemuliharaan untuk mengekalkan
keseimbangan ekologi demi generasi akan datang
No comments:
Post a Comment