Saturday, 22 October 2016

prinsip pemenuhan kebutuhan perawatan diri


PRINSIP PEMENUHAN KEBUTUHAN
 PERAWATAN DIRI
Oleh:
ANDRIZA, SST., M.Kes
Perawatan Diri atau Kebersihan Diri
    adl perawatan diri sendiri yg dilakukan utk mempertahankan kesehatan baik secara fisik maupun psikologis. Pemenuhan perawatan diri dipengaruhi berbagai faktor diantaranya: budaya, nilai sosial pada individu atau keluarga, pengetahuan terhadap perawatan diri, serta persepsi perawatan diri
Jenis Perawatn Diri 

Berdasarkan Waktu Pelaksanaan.
1.Perawatan Dini Hari.
     Merupakan perawatan diri yang dilakukan pada waktu bangun dari tidur, untuk melakukan tindakan seperti perapian dalam pengambilan bahan pemeriksaan (urine atau feses), memberikan pertolongan, mempersiapkan pasien dlm melakukan makan pagi dengan melakukan tindakan perawatan diri seperti mencuci muka dan tangan serta menjaga kebersihan mulut
2. Perawatan Pagi Hari
  adl perawatan yg dilakukan setelah melakukan makan pagi dgn melakukan perawatan diri seperti melakukan pertolongan dlm pemenuhan kebutuhan eliminasi (buang air besar dan kecil), mandi atau mencuci rambut, melakukan perawatan kulit, melakukan pijatan pada punggung, membersihkan mulut, kuku, dan rambut serta merapikan tempat tidur pasien.
3. Perawatan Siang Hari
       adl perawatan yg dilakukan setelah melakukan berbagai tindakan pengobatan atau pemeriksaan dan setelah makan siang. Cth mencuci muka dan tangan, membersihkan mulut, merapikan tempat tidur, serta melakukan pemeliharaan kebersihan lingkungan kesehatan pasien 
4. Perawatan Menjelang Tidur
  adl perawatan yg dilakukan pada saat menjelang tidur agar pasien dapat tidur atau beristirahat dengan tenang. Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan antara lain pemenuhan kebutuhan eliminasi (buang air besar dan kecil), mencuci tangan dan muka, membersihkan mulut, dan memijat daerah punggung
Tujuan Umum Perawatan Diri

vMempertahankan perawatan diri baik secara sendiri maupun dengan menggunakan bantuan
vMelatih hidup sehat/bersih dgn cara memperbaiki gambaran atau persepsi terhadap kesehatan dan kebersihan
vMenciptakan penampilan yg sesuai dgn kebutuhan kesehatan.
vMemberikan rasa nyaman dan relaksasi
vMencegah gangguan sirkulasi darah
vMempertahankan integritas pada jaringan
vPerawatan diri pada Kulit
  Kulit merupakan bagian penting dari tubuh yang dapat melindungi tubuh dari berbagai kuman dan trauma, sehingga diperlukan perawatan yang cukup. Kulit secara anatomi terbagi menjadi 2 lapisan, yaitu lapisan epidermis atau dikenal dgn nama kutikula dan lapisan dermis  atau lapisan korium. Lapisan epidermis terdiri dari bagian stratum korneum, stratum lusidum dan stratum granulosum. Lapisan kedua dermis terdiri dari ujung saraf sensorik, kelenjar keringat, dan kelenjar sebaseus
Fungsi Kulit

ØMelindungi tubuh dari berbagai masuknya kuman atau trauma jaringan bagian dalam yang juga dapat menjaga keutuhan kulit.
ØMengatur keseimbangan suhu tubuh dan membantu dlm produksi keringat serta penguapan.
ØSebagai alat peraba yg dapat membantu tubuh utk menerima rangsangan dari luar melalui rasa sakit, sentuhan, tekanan, atau suhu.
ØMengatur keseimbangan cairan dan elektrolit yg bertugas mencegah pengeluaran cairan tubuh secara berlebihan.
ØSebagai alat eksresi keringat melalui pengeluaran air, garam, dan nitrogen.
Ø memproduksi dan menyerap vitamin D sebagai penghubung atau pemberi vitamin D dari sinar ultraviolet yg datang dari sinar matahari
 
Perubahan dan keutuhan pada kulit dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya :
1.Umur.
2.Jaringan kulit
3.Kondisi/ keadaan lingkungan
Cara merawat Kulit  
Alat dan bahan:
1.Baskom Cuci
2.Sabun
3.Air
4.Agen pembersih
5.Balutan
6.Pelindung kulit
7.Plester
8.Sarung tangan
Prosedur Kerja:
1.Jelaskan prosedur pada pasien
2.Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
3.Tutup pintu ruangan
4.Atur posisi pasien
5.Kaji luka/kulit tertekan dengan memerhatikan warna, kelembapan, penampilan, sekitar luka, ukur diameter kulit, ukur kedalaman
6.Cuci kulit sekitar luka dgn air hangat atau sabun cuci secara menyeluruh dgn air
7.Perlahan-lahan keringkan kulit secara menyeluruh yang disertai dgn pijatan
8.Bersihkan luka secara menyeluruh dgn cairan normal atau larutan pembersih,
9.Setelah selesai berikan obat
10.Catat hasil dan cuci tangan
Alat dan bahan :
1.Baskom mandi dua buah, masing-masing berisi air dingin dan air hangat
2.Pakaian pengganti
3.Kain penutup
4.Handuk, sarung tanngan pengusap badan
5.Tempat untuk pakaian kotor
6.Sampiran
7.Sabun
Prosedur kerja :
1.Jelaskan prosedur pada pasien
2.Cuci tangan
3.Atur posisi pasien
4.Lakukan tindakan memandikan pada pasien yg diawali dgn membentangkan handuk dibaawah kepala, kemudian bersihkan muka, telinga dan leher dgn sarung tangan pengusap. Keringkan dgn handuk
5.  Kain penutup diturunkan, kedua tangan pasien diangkat dan pindahkan handuk di atas dada pasien lalu bentangkan. Kemudian, kembalikan kedua tangan ke posisi awal di atas handuk lalu basahi kedua tangan dengan air bersih. Keringkan dengan handuk.
6. Kedua tangan diangkat, handuk dipindahkan di sisi pasien dan bersihkan daerah dada dan perut lalu keringkan dengan handuk.
7. Miringkan pasien ke kiri, handuk dibentangkan di bawah punggung sampai glutea dan basahi punggung hingga glutea, lalu keringkan dgn handuk. Selanjutnya miringkan pasien ke kanan dan lakukan hal yang sam. Setelahnya kembalikan ke posisi telentang dan pasangkan pakaian dgn rapi.
8.  Letakkan handuk di bawah lutut lalu bersihkan kaki. Kaki yang paling jauh didahulukan dan dikeringkan dgn handuk
9. Ambil handuk dan letakkan dibawah glutea dan pakaian bawah perut dibuka lalu dibersihkan daerah lipatan paha dan genetalia.setelah selesai pasang kembali pakaian dgn rapi
Rambut merupakan bagian dari tubuh yang memiliki fungsi proteksi dan pengatur suhu. Secara anatomis rambut terdiri atas bagian batang, akar rambut, sarung akar, folikel rambut, serta kelenjar sebasea
Masalah/Gangguan pada Perawatan Rambut
1.Kutu
2.Ketombe
3.Alopecia (botak)
4.Seborrheic dermatitis (radang pada kulit di rambut)
Cara Perawatan Rambut
Alat dan Bahan :
1.Handuk secukukpnya
2.Perlak atau pengalas
3.Baskom berisi air hangat
4.Sampo atau sabun dalam tempatnya
5.Kasa dan kapas
6.Sisir
7.Bengkok
8.Gayung
9.Ember kosong
Prosedur Kerja
1.Jelaskan prosedur pada pasien
2.Cuci tangan
3.Tutup jendela atau pasang sampiran
4.Atur posisi pasien dengan tidur
5.Letakkan baskom di bawah tempat tidur tepat dibawah kepala pasien.
6.Pasang perlak atau pengalas dibawah kepala dan sambungkan ke arah bagian baskom dengan pinggir digulung
7.Tutup telinga dengan kapas
8.Tutup dada dengan handuk sampai leher
9.Kemudian sisir rambut dan lakukan pencucian dgn air hangat, selanjutnya menggunakan sampo dan bilas dgn air hangat sambil dipijat
10.Keringkan
11.Cuci tangan
Perawatan Diri pada Mulut dan Gigi
Gigi dan mulut adalah bagian penting yang harus dipertahankan kebersihannya sebab melalui organ ini berbagai kuman dpt masuk. Organ yg ada dlm mulut osofaring, kelenjar paritid, tonsil, uvula, kelenjar sublingual, kelenjar submaksilaris, dan lidah.
Masalah/ Gangguan pada Gigi dan Mulut.
1.Halitosis, bau napas tidak sedap yg dpt disebabkan adanya kuman atau lainnya
2.Ginggivitas, radang pada daerah gusi
3.Karies, radang pada gigi
4.Stomatitis, radang pada daerah mukosa atau rongga mulut.
5.Peridontal disease (gusi yang mudah berdarah dan bengkak)
6.Glostitis, radang pada lidah
7.Chilosis, bibir yang pecah-pecah
Cara perawatan gigi dan mulut
Alat dan bahan :
1.Handuk dan kain pengalas
2.Gelas kumur berisi
  a. air masak / NaCl
  b. obat kumur
  c. Boraks gliserin
3. Spatel lidah telah dibungkus dengan kain kassa.
4. Kapas lidi
5. Bengkok
6. Kain kasa
7. Pinset atau arteri klem
8. Sikat gigi dan pasta gigi
Prosedur Kerja :
1.Jelaskan prosedur pada pasien
2.Cuci tangan
3.Atur posisi pasien
4.Pasang handuk dibawah dagu dan pipi pasien
5.Ambil pinset dan bungkus dengan kain kasa yang berisi air dan NaCl
6.Anjurkan pasien untuk membuka mulut dengan sudip lidah bila pasien tidak sadar
7.Lakukan pembersihan di mulai dari dinding rongga mulut, gusi, gigi, lidah, bibir bila sudah kotor letakkan di bengkok.
8.Lakukan hingga bersih setelah itu oleskan boraks gliserin
9.Untuk perawatan gigi lakukan penyikatan dengan gerakan naik turun dan bilas lalu keringkan
Cuci tangan
Prosedur Kerja :
1.Jelaskan prosedur pada pasien
2.Cuci tangan
3.Atur posisi pasien
4.Pasang handuk dibawah dagu dan pipi pasien
5.Ambil pinset dan bungkus dengan kain kasa yang berisi air dan NaCl
6.Anjurkan pasien untuk membuka mulut dengan sudip lidah bila pasien tidak sadar
7.Lakukan pembersihan di mulai dari dinding rongga mulut, gusi, gigi, lidah, bibir bila sudah kotor letakkan di bengkok.
8.Lakukan hingga bersih setelah itu oleskan boraks gliserin
9.Untuk perawatan gigi lakukan penyikatan dengan gerakan naik turun dan bilas lalu keringkan
Cuci tangan
Rambut merupakan bagian dari tubuh yang memiliki fungsi proteksi dan pengatur suhu. Secara anatomis rambut terdiri atas bagian batang, akar rambut, sarung akar, folikel rambut, serta kelenjar sebasea
Masalah/Gangguan pada Perawatan Rambut
1.Kutu
2.Ketombe
3.Alopecia (botak)
4.Seborrheic dermatitis (radang pada kulit di rambut)

Prosedur Kerja :
1.Jelaskan prosedur pada pasien
2.Cuci tangan
3.Atur posisi pasien
4.Pasang handuk dibawah dagu dan pipi pasien
5.Ambil pinset dan bungkus dengan kain kasa yang berisi air dan NaCl
6.Anjurkan pasien untuk membuka mulut dengan sudip lidah bila pasien tidak sadar
7.Lakukan pembersihan di mulai dari dinding rongga mulut, gusi, gigi, lidah, bibir bila sudah kotor letakkan di bengkok.
8.Lakukan hingga bersih setelah itu oleskan boraks gliserin
9.Untuk perawatan gigi lakukan penyikatan dengan gerakan naik turun dan bilas lalu keringkan
10.Cuci tangan
 
 
Perawatan Diri pada Alat Kelamin
Cara Vulva Higiene :
Alat dan Bahan :
1.Kapas sublimat atau desinfektan
2.Pinset
3.Bengkok
4.Pispot
5.Tempat membersihkan (cebok) yang berisi larutan
6.Desinfektan sesuai dgn kebutuhan
7.Pengalas
8.Sarung tangan
Prosedur Kerja :
1.Jelaskan prosedur pada pasien
2.Cuci tangan
3.Atur posisi pasien dgn posisi dorsal recumbent
4.Pasang pengalas dan pispot
6.Lakukan tindakan perawatan kebersihan vulva dengan meletakkan tangan kiri untuk membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram vulva dengan larutan desinfektan
7.Kemudian ambil kapas sublimat dengan pinset lalu bersihkan vulva dari atas ke bawah dan kapas, kotor dibuang ke bengkok. Lakukan hingga bersih,
8.Setelah selesai ambil pispot dan atur posisi pasien
9.Cuci tangan
 

No comments:

Post a Comment